JL.Tentara Pelajar,No.48,Kompleks Islamic Centre,Kembaran,Kebumen. Phone : 0287-386709

SD IT AL-MADINAH

Excellent With Integral Character

SD IT AL-MADINAH

Excellent With Integral Character

PEMBELAJARAN SAINTIFIK KONTEKSTUAL

Belajar dengan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan

SD IT AL-MADINAH

Excellent With Integral Character

SD IT AL-MADINAH

Excellent With Integral Character

Kamis, 15 Oktober 2015

Manasik Haji Anak Shaleh 2015

Sabtu, 19 September 2015 SD IT Al - Madinah bersama RA Terpadu Yaa Bunayya menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji Anak Shaleh (MHAS) 2015. Kegiatan Manasik Haji ini merupakan agenda rutin dua tahun sekali. Selain untuk memperkenalkan Ibadah Haji sejak dini kepada murid, juga untuk menanamkan ruhiyah islam kepada murid tentang kewajiban umat Islam bagi yang mampu untuk melaksanakan Haji ke Baitullah. Kegiatan Manasik Haji ini juga diikuti oleh TK/RA dan SD di lingkungan sekitar Kompleks Islamic Centre, diantaranya SD Negeri Kembaran. Dengan jumlah peserta yang mencapai 300 murid, harapannya tentu akan membuat murid menjadi lebih bertaqwa dan paham bahwa umat islam yang telah mampu mempunyai kewajiban melaksanakan Ibadah Haji. Amin


Share:

Jumat, 09 Oktober 2015

BRIDGE Project Australia-Indonesia

Alhamdulillah Rabu, 7 Oktober 2015 SD IT Al - Madinah dan KB RA Terpadu Yaa Bunayya mendapat kunjungan dari Ms Astrid A. Tielman dan Ms.Rosie (guru Sandringham College, Victoria-Australia). Kunjungan ini merupakan serangkaian acara School Tour BRIDGE Project Australia-Indonesia yang dimaksudkan untuk mempelajari sistem dan proses pendidikan di Indoneisa serta mempelajari kebudayaan dan Islam di Indonesia. Semoga dengan kunjungan ini menjadikan SD IT Al - Madinah dan KB RA Terpadu Yaa Bunayya menjadi semakin maju dan lebih berprestasi serta menjadi sekolah percontohan bagi sekolah yang lain. Amiinn


Share:

Minggu, 21 Juni 2015

Juara Renang POPDA tingkat Kabupaten Kebumen

Beberapa hari yang lalu telah diadakan kegiatan POPDA di tingkat Kabupaten Kebumen. SDIT Al Madinah mengirimkan salah satu muridnya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Satu-satunya cabang lomba yang diikuti oleh murid SDIT Al Madinah adalah cabang renang. Dari cabang renang sendiri dibagi menjadi beberapa kategori. Murid SDIT Al Madinah yang mengikuti kegiatan POPDA Tingkat Kabupaten Kebumen yaitu Mokh. Asyam Faiq Nabil yang masih duduk di bangku kelas 4. Faiq mengikuti cabang renang dan Alhamdulillah bisa mendapatkan juara 3 untuk kategori Renang Gaya Bebas 50 meter Putra. Mohon untuk doa dan dukungannya agar murid-murid dari SDIT Al Madinah dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Amin


Share:

Senin, 08 Juni 2015

Pawai Ramadhan 1436 H

Pada hari Senin, 08 Juni 2015 diadakan kegiatan pawai ramadhan yang dimeriahkan oleh KB/RA Yaa Bunayya dan SDIT Al Madinah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1436 H.

Share:

Lomba Sekolah Adiwiyata

Adiwiyata merupakan suatu penghargaan bagi tempat atau organisasi yang memelihara dan menjaga lingkungan hidup. SDIT Al Madinah merupakan salah satu sekolah yang mengikuti kegiatan lomba adiwiyata di tingkat kabupaten. Syarat sekolah yang dapat dijadikan sebagai sekolah berwawasan lingkungan yaitu sekolah dan warga sekolah yang dapat menjaga lingkungannya dengan baik. Merawat dan memelihara tanaman, memenfaatkan air secara maksimal, maupun penggunaan listrik yang efisien.
Mohon dukungan dan doanya agar dalam melaksanakan sekolah adiwiyata dapat diberi kemudahan dan diberi kelancaran. Amin
Share:

Selasa, 12 Mei 2015

TIPS MENCARI ARTIKEL ISLAM DARI INTERNET

Penggunaan internet sekarang ini sudah semakin meluas. Tidak hanya di kalangan remaja, bahkan anak-anak maupun orang tua saja sudah mengenal internet. Beberapa website penyedia informasi juga berkembang dengan begitu pesat. Sejalan dengan berkembangnya internet, dakwah islam dengan menggunakan internet juga sudah banyak dipergunakan. Alhamdulillah, website-website yang berkaitan tentang Islam sudah banyak disediakan dan menjadi kebangkitandakwah Islam di dunia.

Website Islam yang berkembang di dunia maya juga sudah banyak jenis dan isinya. Ada yang menyediakan website dengan tema dan kategori masing-masing. Misalnya tentang akidah, akhlak, maupun informasi-informasi yang sedang berkembang di dalam negeri maupun di dunia. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan ketika mau mengunjungi website penyedia informasi Islam, yaitu:
  1. Telusuri artikel yang ingin dicari
  2. Tuliskanlah kategori yang ingin dicari, bisa menggunakan google ataupun mesin pencari yang lain.
  3. Pilihlah website teratas
  4. Dalam mesin pencari, secara otomatis akan menampilkan website-website yang paling sering dibuka/dikunjungi dan letaknya berada di atas. Website tersebutlah yang memungkinkan sesuai dengan artikel yang diinginkan.
  5. Pilihlah kategori yang sesuai
  6. Dalam beberapa website tersedia kategori-kategori (menu drop-down) yang dapat dipilih dan berisi informasi-informasi berdasarkan kategorinya.
  7. Perhatikan kalimat yang ditulis
  8. Kalimat yang ditulis dalam website Islam yang bagus, tidak menuliskan kalimat-kalimat yang berbau rasialisme (rasis).

Share:

Jumat, 08 Mei 2015

Kegiatan Outbond Kelas VI SDIT Al Madinah

Dalam rangka mempersiapkan murid-murid kelas VI untuk menghadapi Ujian Nasional Utama, sekolah mengadakan kegiatan outbond sebagai sarana persiapan fisik dan mental, terutama kesiapan ruhiyah murid-murid. Kegiatan ini berlangsung hari Kamis, 07 Mei 2015 dan bertempat di Pantai Karang Agung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Selama berkegiatan anak-anak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh tim. Terdapat empat pos yang harus dilewati oleh setiap murid, yaitu:
  1. Pos Mandiri, murid-murid berkegiatan untuk dapat melewati jaring-jaring laba-laba
  2. Pos Kerja Sama, murid-murid berkegiatan untuk menjinakkan bom (bola pinpong) yang terletak di tengah. Setiap anggota kelompok masuk ke dalam kotak dari bambu dan tidak boleh rusak.
  3. Pos Tanggung Jawab, murid-murid berkegiatan merayap di atas tanah berlumpur dan melewati rintangan-rintangan yang telah disediakan.
  4. Pos Hikmah, murid-murid berkegiatan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi setelah Ujian Sekolah berlangsung
Selama berkegiatan, murid-murid kelas VI antusias untuk melakukan setiap kegiatan yang ada. Selain sebagai kegiatan outbond, kegiatan tersebut juga sebagai sarana refreshing sebelum ujian. Dilihat dari suasana lokasi yang masih sepi, karena belum lama tempat tersebut diresmikan sebagai salah satu daya tarik obyek wisata di Kabupaten Kebumen.

Share:

Rabu, 29 April 2015

Pelaksanaan Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

Pada hari Senin (27/04) kemarin telah dilaksanakan Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan di SD Kutosari Kebumen. Alhamdulillah, dalam pelaksanaan lomba tersebut SDIT Al Madinah dapat meraih juara, yaitu:
  1. Juara 2 Cabang Kriya Anyam diraih oleh ananda Brahita Adilla Diva Kusmala
  2. Juara Harapan 2 Cabang Pidato diraih oleh ananda Azizah Nuraina Qomara
  3. Juara Harapan 3 Cabang Membaca Puisi diraih oleh ananda Isma Zuhriyah Nurtika
Semoga ke depannya dapat meraih hasil yang lebih baik. Amin.
Share:

Selasa, 21 April 2015

Akreditasi SDIT Al Madinah

Alhamdulillah, pada tahun 2014 kemarin SDIT Al Madinah telak melaksanakan penilaian akreditasi sekolah untuk tingkat SD. Ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah (BAN-S/M) pada tanggal 20 Oktober 2014, bahwa SDIT Al Madinah mendapatkan peringkat A dengan nilai 94. Semoga dengan hasil ini bisa mendapatkan berkah bagi kita semua. Amin.


Share:

Kamis, 09 April 2015

Pendidikan dalam Islam

Pendidikan anak adalah perkara yang sangat penting di dalam Islam. Seorang pendidik, baik orangtua maupun guru hendaknya mengetahui betapa besarnya tanggung jawab mereka di hadapan Allah ‘azza wa jalla terhadap pendidikan putra-putrinya.
Allah berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)
Hadits.
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Share:

Rabu, 08 April 2015

Tryout Tingkat Kabupaten Tahap II

Pelaksanaan tryout dari dinas hanya tinggal Tryout Tingkat Kabupaten Tahap II yang telah dilaksanakan mulai hari Senin (6/4) yang lalu. Pada tryout kali ini, pengawasan tryout dilakukan dengan cara silang, yaitu bertukar dengan guru dari sekolah yang lain. Daftar guru yang mengawas di SDIT Al Madinah yaitu:
  1. Rokhayati, S.Pd.SD
  2. Yaminah
  3. Siti Mutochidjah, S.Pd.I.
  4. Indamah, S.Pd.I.
  5. Sri Ani Indaryati, S.Pd.
  6. Siti Juwariyah
Tryout Tingkat Kabupaten Tahap II ini dilaksanakan dengan 4 mata pelajaran, yaitu: Bahasa Indonesia yang dilaksanakan pada hari Senin (6/4), Matematika dilaksanakan hari Selasa (7/4), IPA dan PAI dilaksanakan pada hari yang sama Rabu (8/4). Alhamdulillah dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Share:

Selasa, 07 April 2015

Pendidik Berkualitas

Menjadi seorang pendidik adalah salah satu pekerjaan mulia. Dari tugas ini kita bukan hanya mengantarkan anak-anak didik tumbuh menjadi seorang anak yang pandai dan memiliki keahlian dan ketrampilan akan tetapi seorang pendidik juga dituntut agar bisa menanamkan akhlak-akhlak mulia dari pembiasan baik serta penguatan karakter positif di setiap kegiatan yang dilakukan anak di sekolah. Untuk itu bukan tugas yang ringan menjadi seorang pendidik. Diperlukan totalitas, keikhlasan, kesabaran dan kemampuan serta kemauan yang kuat untuk mampu mengembangkan diri menjadi seorang pendidik yang baik.
Dalam hal ini, saya membedakan makna guru sebagai pendidik, dan guru sebagai pengajar. Banyak hal yang harus dipersiapkan seorang pendidik dalam mengajar, mulai dari persiapan administrasi seperti RPP, penilaian, LK, media pembelajaran dan lain-lain.
Share:

Rabu, 01 April 2015

Pembelajaran Al Quran

Salah satu visi SDIT Al Madinah adalah menargetkan lulusan untuk bisa menghafal Al Quran 2 juz. Target awalnya hanya menghafal juz 30, tetapi sekarang ini dengan perkembangan metode pembelajaran Al Quran yang insya Allah dapat mengantarkan murid untuk dapat menghafal 2 juz yaitu juz 30 dan juz 1. Hampir setiap hari murid-murid dari kelas 1 sampai kelas 6 mendapatkan pelajaran Al Quran. Metode pembelajaran Al Quran dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, agar dapat fokus untuk menghafalkan dan mempelajari tajwid Al Quran. Hal ini perlu dilakukan, karena membaca Al Quran berbeda dengan membaca buku biasa.

Seperti yang sudah pernah dikisahkan ketika Umar bin Khattab masuk Islam. Ketika itu Fatimah adiknya melarang Umar untuk memegang lembaran Al Quran sebelum dia dalam keadaan suci. Setelah Umar membersihkan dan menyucikan diri, barulah Fatimah memperbolehkan Umar untuk memegang dan membaca lembaran Al Quran yang ketika itu surat Toha yang dibaca Umar hingga dapat membuat Umar mau menjadi seorang muslim. Betapa indahnya Islam, hanya mau membaca Al Quran saja dalam keadaan suci (berwudhu). Masih banyak kisah yang menceritakan tentang orang yang menjaga Al Quran. Bahkan ada kisah orang yang khafidz atau menghafal Al Quran jenazahnya masih utuh walaupun sudah berhari-hari meninggal. Dari Abi Umamah ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkata, “Bacalah Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafal).” (HR. Muslim).
Share:

Senin, 30 Maret 2015

Metode Bernyanyi dalam Pembelajaran Bahasa Arab

            Berdasarkan tahapan perkembangannya, bahasa anak  meningkat secara kualitas. untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, dapat dimulai dengan meningkatkan penguasaan kosa kata.
            Penguasaan bahasa bertujuan agar manusia dapat berkomunikasi dengan baik, maka seorang pembelajar harus menguasai kosa kata, karena banyak membantu kita dalam menguasai ketrampilan berbahasa yaitu: membaca, menyimak, berbicara, dan menulis.
Kosakata adalah aspek yang paling penting dari semua aspek bahasa Asing yang harus dikuasai murid dalam proses belajar bahasa asing .Perkembangan kosa kata pada anak terjadi melalui beberapa tahapan, yaitu: kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dan kata ganti.
            Menyanyi atau mendengarkan musik merupakan bagian dari kebutuhan alami individu. Meyanyi juga merupakan ungkapan emosi. Bagi anak- anak, menyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dekat dengan anak. Kreativitas guru dalam membuat lagu sangat penting. Irama yang kami pilih adalah lagu anak- anak agar lebih menyenangkan. Guru menggubah lagu atau mencari lagu dari sumber manapun.
            Untuk dapat mengajarkan lagu pada anak dengan baik, guru harus mempersiapkan :
Ø  Kesiapan materi
Ø  Emosi
Ø  Situasi

Manfaat menyanyi dalam Pembelajaran Bahasa Arab
·      Membantu anak untuk mendengarkan, mengingat, menghafal, mengintegrasikan dan menghasilkan suara bahasa
·      Meningkatkan kemampuan berbahasa anak termasuk perbendaharaan kata, kemampuan berekspresi, dan kelancaran komunikasi
Metode menyanyi memiliki beberapa kelebihan antara lain :
Ø  Dapat merangsang imajinasi anak didik.
Ø  Dapat memicu kreatifitas
Ø  Memberi stimulus yang cukup kuat terhadap otak sehingga mendorong kognitif anak dengan cepat


Alhamdulillah.....semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa diterapkan dalam pembelajaran. (Nurwijiyati) 
Share:

Jumat, 27 Maret 2015

Ayah Ibu Inspiratif

Apa yang begitu dikuatkan dalam hidup berkeluarga? Ada banyak jawaban. Salah satunya, keselamatan anggota keluarga.
Ayah dan juga ibu mengatur seluruh aktivitas sedemikian rupa agar keselamatan keluarga dapat terjaga dengan baik. Benda-benda bahaya disingkirkan, kendaraan dirawat dan dilengkapi dengan sistem pengaman, serta pergerakan anggota keluarga diawasi. Seluruhnya dalam rangka memastikan bahwa setiap anggota keluarga dalam posisi aman serta selamat.
Pertanyaan yang diajukan kemudian adalah bagaimana ayah dan ibu memperhatikan keselamatan putra putri dari bahaya yang ada di akherat sana? Ayah dan ibu tentu akan bekerja lebih keras lagi, agar semuanya selamat di akherat sana.  
Ayah dan ibu akan bekerja keras membangunkan putra putri untuk shalat Shubuh (shalat ini sangat berat untuk putra putri ya?); ayah dan ibu juga akan meluangkan waktu sedemikian rupa untuk menemani putra putri mengaji, baik mengajari langsung maupun lewat bantuan guru; ayah dan ibu juga akan terbiasa bangun tengah malam, bermunajat agar Allah Ta’ala memudahkan segala urusan anggota keluarga, dunia serta akherat.
Ayah dan ibu meyakini bahwa keselamatan akherat adalah prioritas. Bahkan, dengan bekerja keras mengamankan akherat, ayah dan ibu yakin kesuksesan duniawi akan mudah teraih. Sehingga ayah dan ibu terus belajar. Bukan hanya ilmu agama, tapi seluruh ilmu yang berkaitan dengan keluarga, semuanya dipelajari. Lama-kelamaan, keluarga mengalami pengembangan kualitas yang luar biasa. Penuh ketaatan, cerdas, tangkas, dan solutif merupakan profil baru yang dimiliki anggota keluarga.
Ayah dan ibu merupakan sosok yang penuh harapan kebaikan. Selalu ada kebaikan yang lahir dari keduanya. Tutur katanya santun dan tenang, gerak-geriknya juga tenang –jauh dari ketergesaan, sosialisasi dengan orang lain penuh kebaikan.
Ayah dan ibu merupakan sosok inspiratif. Putra putri akan senantiasa teringat, mendoakan, dan juga mengalirkan pahala amalan shaleh untuk ayah dan ibu. Selalu ada tempat di hati untuk keduanya. Wallahu a’lam bishshawab. (Fu'ad Fahrudin)
Share:

Kamis, 26 Maret 2015

Mengajarkan Anak Berdasarkan Tahap Perkembangan

Mengajar memang pekerjaan yang mulia. Sebagai salah satu pekerjaan yang dapat menyampaikan ilmu kepada murid-murid, kita sebagai guru dituntut untuk mengajarkan dengan cara dan bahasa yang benar. Mengajarkan anak juga harus memperhatikan tahap perkembangan anak yang diajarkannya. Jangan sampai kita mengajarkan kepada anak seumuran SD tetapi disamakan dengan mengajar anak di usia dewasa.
Beberapa pendapat para ahli yang menyampaikan tahapan-tahapan perkembangan anak, diantaranya Erickson menyampaikan psikososial
  1. Fase pertama Basic Trust versus Mistrust yaitu usia 0 - 1 tahun
  2. Fase kedua Independent versus Shame yaitu usia 1 - 3 tahun
  3. Fase ketiga Initiative versus Guilt yaitu usia 3 - 5 tahun
  4. Fase empat Industry versus Inveriority yaitu usia 5 - 12 tahun
Share:

Menguak Lebih Jauh Pembelajaran Small Group

Pembelajaran Small Group atau lebih kita kenal dengan kelompok kecil banyak dilakukan di sekolah dasar. Biasanya mereka menggunakan metode ini untuk kegiatan diskusi atau percobaan sains. Namun lain halnya dengan yang ada di SDIT Al Madinah Kebumen. Sejak tahun ajaran 2011/2012 sekolah ini menerapkan pembelajaran small group. Dimana setiap kelas dibagi menjadi 2 rombongan belajar. Setiap rombongan belajar yang terdiri dari 16- 18 anak diampu oleh satu guru. Desain kelasnyapun menyesuaikan.
Setelah diterapkan hampir 4 tahun di sekolah ini, banyak sekali manfaat yang dirasakan baik oleh guru maupun siswa.
Adapun manfaat  pemebelajaran  small group yang kami rasakan adalah :
Share:

Rabu, 25 Maret 2015

Kemarin Sudah Menjadi Sejarah

Kemarin sudah menjadi sejarah.hari ini apa yang sedang kita lakukan. Esok hari yang belum pasti. Cita-cita adalah hal yang kita idamkan, kita rencanakan, yang ingin kita raih. Ilmu yang kita amalkan akan menjadi teman di akhirat kelak membantu kita terhindar dari adzab. Salah satu hal yang mengiringi kita sampai ajal menjemput.
Muhammad SAW meninggalkan dua hal, yang apabila kita berpegang teguh pada salah satu hal tersebut, insya Allah kita tak akan tersesat. Dua hal tersebut adalah al-Quran dan Hadits. Kita pasti berharap di akhirat kelak ilmu yang kita pelajari di dunia bisa memberi syafa’at bagi kita kelak di akhirat.
al-Quran adalah sumber ilmu. Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengamalkannya serta mengajak orang-orang untuk mempelajarinya. Menghafalkan al-Quran termasuk cara mempelajari al-Quran. Al-Quran adalah salah satu bacaan yang sesuai untuk semua umur, dari balita sampai lansia. Berdasarkan rentang usia tersebut, semua orang berpotensi menghafalkan al-Quran. Apapun pekerjaannya, dimanapun dia berada, kapanpun waktunya. Setiap hal, profesi/pekerjaan, pilihan, ataupun cita-cita yang  selalu memunculkan konsekuensi dan tanggung jawab.
Share:

Selasa, 24 Maret 2015

Empat Dirham dan Empat Doa

S
uatu hari ada seorang pemabuk mengundang pesta sekelompok sahabatnya. Mereka pun duduk, kemudian si pemabuk memanggil budaknya, dan menyerahkan uang empat dirham kepada budaknya agar membeli buah-buahan untuk jamuan bagi teman-temannya. Di tengah-tengah perjalanan, si pembantu melewati majelis ulama yang zuhud, yakni Manshur bin Ammar yang sedang memintakan sesuatu bagi seseorang yang fakir. Beliau berkata: “Barangsiapa memberikan empat dirham kepadanya. Maka aku akan mendoakan empat hal kepadanya.”
     Maka budak tersebut memberikan empat dirham yang dibawanya. Lalu Manshur bin Ammar bertanya, “Doa apa yang Anda inginkan?” Lalu ia menjawab, “Pertama, saya mempunyai majikan yang bengis. Saya ingin merdeka dan bebas darinya. Kedua, saya ingin Allah swt menggantikan empat dirham untukku. Ketiga, saya ingin Allah menerima taubat majikan saya. Keempat, saya ingin Allah swt memberikan ampunan untukku, untuk majikanku, untukmu, dan orang-orang yang hadir di sana.” Kemudian Manshur mendoakannya.
       Pembantu itu pun berlalu dan kembali kepada majikannya yang gemar menghardiknya. Majikannya bertanya kepadanya, “Mengapa kamu terlambat dan mana buahnya?” Lantas ia menceritakan bahwa ia telah bertemu sang ahli zuhud bernama Manshur dan bagaimana ia telah memberikan empat dirham kepadanya sebagai imbalan doa. Maka, amarah sang majikan pun redam. Ia bertanya, “Apa yang engkau mohonkan kepada
Allah? “ ia menjawab, “saya mohon untuk diriku agar saya dibebaskan dari perbudakan.” Lantas majikannya berkata, “Sungguh,saya telah memerdekakanmu. Kamu sekarang merdeka karena Allah. Apa do’amu yang kedua? ”ia menjawab, Saya memohon agar Allah menggantikan empat dirham buatku. Majikannya berkata, “Bagimu empat dirham. Apa doa’mu yang ketiga?” Ia menjawab, “Saya memohon agar Allah menerima taubatmu.” Lantas si majikan menundukkan kepalanya, menangis, dan menyingkirkan gelas-gelas arak dengan kedua tangannya dan memecahkannya. Lalu ia berkata, “Saya bertaubat kepada Allah. Saya tidak akan mengulanginya lagi selamanya. Lalu apa doamu yang keempat?” Ia menjawab, “Saya memohon agar Allah memberikan ampunan untukku, untukmu, dan orang-orang yang hadir disini.” Sang majikan berkata, “Yang ini bukan wewenangku. Ini adalah wewenang Dzat Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

       Ketika sang majikan tidur pada malam harinya, ia mendengar suara yang mengatakan, “Engkau telah melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan. Sungguh, Allah telah memberikan ampunan kepadamu, si pelayan, Manshur bin Ammar, dan semua orang-orang yang hadir.” (Ar- risalah al –Qusyairiyah, oleh Abdul Kariem bin Hawzan)
Share:

Senin, 23 Maret 2015

Sabar dan Doa

“Orang sebelum kalian digali sebuah lubang di atas tanah dan mereka dimasukkan ke dalamnya. Selepas itu diambil gergaji dan diletakkan ke atas kepalanya sehingga jasadnya terbelah dua. Namun hal itu tidak menggoyahkan agamanya. Ada juga yang disikat dengan sikat besi sehingga terlepas daging dari tulangnya. Tetapi siksaan itu tidak sedikitpun menggoncangkan agamanya.” (Hadis riwayat al-Bukhari).
ANAS Bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“ Telah berkata Jibril : “ Wahai Tuhan, Engkau sampaikanlah maksud dan hajat hamba-MU si Fulan ... Maka, Allah menjawab : “ Biarkan hamba-Ku itu, karena Aku mencintai suaranya (yang selalu bermohon dan meratap kepada-Ku).”
Rasulullah SAW memberitahukan : “Tidak ada seorang Muslim yang membaca doa di mana tiada pada doanya itu hal yang menimbulkan dosa dan memutuskan hubungan silaturrahim, melainkan Allah pasti akan memberikan kepada orang itu dengan doanya salah satu dari tiga macam. Ada kalanya Allah segera memperkenankan doanya. Ada kalanya doanya itu dijadikan oleh Allah sebagai simpanan pahala di akhirat. Dan ada kalanya Allah memalingkan dan menghindarkan sebarang kejahatan (bala dan bencana) dari orang itu sesuai dengan doanya.”
Berkata seorang sahabat : ”Kalau begitu lebih baik kita memperbanyak doa!” Nabi SAW bersabda : “Allah akan memperbanyak pemberian-Nya.” (HR. Imam Ahmad dan al Hakim).
“ Dan dzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan tanpa mengeraskan suaramu, baik di waktu pagi maupun di petang hari, dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai.”
“ Doa salah seorang dari kamu akan diperkenankan oleh Allah asalkan saja seseorang itu tidak terburu-buru lalu ia mengatakan : Aku telah berdoa, tetapi doaku belum diperkenankan.” (Hadis riwayat al- Bukhari dan Muslim).

(Sumber dari Majalah Mutiara Volume 61 halaman 5)
Share:

Minggu, 22 Maret 2015

Lomba Memasak "Al Madinah Junior Chef"

Kegiatan Pelaksanaan Lomba Al Madinah Junior Chef merupakan program yang dilakukan dalam rangka mencari bakat memasak anak. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengalaman dan mengembangkan bakat-bakat dan minat yang dimiliki anak serta sebagai langkah awal persiapan pada lomba-lomba berikutnya. Tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah menambah pengetahuan, pengalaman dan memberikan motivasi pada peserta lomba dalam mengembangkan bakatnya. 

Pada kegiatan lomba memasak ini, murid-murid yang ikut memeriahkan adalah murid-murid dari kelas 4 dan kelas 5. Setiap kelompok memasak nasi goreng. Sebagai makanan yang sudah diakui sebagai salah satu makanan paling enak di dunia ini, murid-murid sangat senang dan mendapatkan pengalaman yang berharga ketika memasak. Karena banyak anak-anak pada zaman sekarang ini yang bahkan tidak pernah pergi ke dapur untuk memasak. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membangun semangat anak-anak yang lain untuk menyenangi dan mendapatkan gairah asiknya memasak.


Share:

Rabu, 18 Maret 2015

Tajdidunniat

Tajdidunniat berasal dari bahasa Arab. Akar katanya adalah “tajada” yang memiliki arti memperbarui dan “an nait” yang berarti niat atau tujuan. Sebagai bentuk susunan idhofah, tajdidunniat memiliki arti memperbarui niat. Artinya, jika kita melakukan suatu pekerjaan untuk mendapatkan kesenangan duniawi maka kita perlu mengoreksi diri dan memperbarui niat kita. Niat yang ditujukan hanya untuk mendapat keridloan dari Allah swt.
Manusia sebagai makhluk yang lemah, yang diciptakan dengan segala hawa nafsu sangatlah wajar jika ingin mendapatkan kesenangan yang terlihat dan terasa di dunia fana ini. Namun, akal dan iman kita menjadi kontrol nafsu manusiawi. Tidaklah munafik jika kita hidup membutuhkan dunia, membutuhkan uang. Bekerja untuk mendapatkan uang adalah
Share:

Selasa, 17 Maret 2015

Metode Pembentukkan Akhlak Anak

Menurut Abudin Nata Metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti melalui dan hodos berarti jalan atau cara. Jadi metode dapat diartikan cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatau tujuan.
Untuk membentuk karakter yang baik pada diri anak, maka dapat dibutuhkan metode untuk pembentukkan akhlak yang muaranya pada pendidikan itu sendiri. Berikut ini beberapa metode untuk pembentukkan akhlak anak.
1.    Pendidikan dengan keteladanan.
Pendidikan dengan keteladanan adalah pendidikan dengan cara memberikan conto-contoh yang konkret pada anak. Metode ini diterapkan agar para orang tua dapat memberikan contoh kepada anak seperti shalat berjama’ah, mengaji, berbicara sopan/pelan, menghargai/ menghormati satu sama lain, menunjukkan sikap disiplin dalam bekerja, berpakaian rapi dan lain-lain.
Dengan keteladanan ini anak akan melihat, mendengar, menirukan, menyesuaikan serta terlibat dalam pelaksaannya. Hal ini dapat menanamkan nilai-nilai agama dalam pribadi anak tidak hanya memberi pengertian dan pemahaman melainkan dibutuhkan contoh-contoh yang konkret dari orang tua itu sendiri. Sehingga anak akan terbawa dan secara tidak langsung anak akan meniru apa yang dikerjakan oleh orang tua.
2.    Pendidikan dengan pembiasaan.
Share:

Menjual Sekolah?

Pekan lalu, seorang teman guru dari sekolah bertanya kepada saya, “Apa sih yang dijual Al Madinah?”
Saya pun diam, berpikir. Lalu, saya jawab, “Saya hanya menjual cita-cita. Setiap anak akan survive hidup di zamannya.”
Ia menimpali, “Bukan itu. Maksud saya, pembelajarannya atau pelayanannya yang dijual? Atau mungkin semuanya?”
Saya hanya bisa diam. Kali ini, saya bingung.
Penyebab kebingungan saya lebih karena mencerna kata ‘menjual’. Apakah kata ‘menjual’ yang dimaksud bermakna denotatif ataukah konotatif?
Dalam beberapa tahun belakangan ini, seiring perkembangan beberapa sekolah (terutama swasta), istilah ‘penjualan sekolah’ semakin ramai diperbincangkan. Ruang kuliah ataupun ruang pelatihan menjadi saksi betapa istilah tersebut diperdalam sekaligus diperdebatkan. Karena bagaimanapun, istilah tersebut dapat menjadi istilah dengan dualisme arti. Makna pertama bermakna pengenalan sekolah ke khalayak. Makna kedua bermakna menjadikan sekolah sebagai institusi yang –sadar ataupun tidak- berorientasi profit.
Share:

Rabu, 11 Maret 2015

Gebyar Anak Ceria di Toserba Jadi Baru


Hari Minggu, 15 Maret 2015 SDIT Al Madinah bersama KB-RA Yaa Bunayya mengadakan kegiatan Gebyar Anak Ceria di Toserba Jadi Baru. Kunjungilah kegiatan tersebut yang insya Allah bermanfaat bagi anak maupun orang tua.
Share:

Jumat, 06 Maret 2015

Metode Belajar Tutor Sebaya

Metode pembelajaran yang baik adalah metode belajar yang dapat membuat anak menjadi aktif selama pembelajaran. Pada kegiatan pembelajaran yang menerapkan Metode Belajar Tutor Sebaya, diharapkan murid dapat dengan nyaman berdiskusi maupun bertanya-jawab dengan temannya sendiri.

Pada pembelajaran dengan menggunakan Metode Belajar Tutor Sebaya, mula-mula murid dikelompokkan dengan cara memilih beberapa anak yang dianggap cakap dalam menyampaikan materi. Kemudian, kelompok yang cakap ini diberikan penjelasan dengan matang oleh ustadz/ustadzahnya. Setelah itu, masing-masing murid yang cakap ini dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 murid dalam satu kelompok. Berikut contoh pembelajaran dengan menggunakan Metode Belajar Tutor Sebaya
atau yang versi Bahasa Jawa (Ngapak)

Share:

Rabu, 04 Maret 2015

Program Sekolah Adiwiyata

Program Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program yang menerapkan hidup bersih. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah: 222
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya : Sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri (Al Baqarah : 222).

Pada hari Jumat (27/02) SDIT Al Madinah dikunjungi oleh ibu Dra. Rahmi Lestari Rahayuni, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA N Prembun dalam rangka mengajak agar SDIT Al Madinah mengikuti program Adiwiyata. Program Adiwiyata merupakan program dari pemerintah yang menerapkan sekolah agar selalu menjaga kelestarian lingkungan. Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang baik dan ideal untuk memperoleh ilmu, norma serta etika yang dapat menjadi dasar terciptanya cita-cita hidup dan pembangunan berkelanjutan. Beberapa contoh sekolah yang menerapkan program Adiwiyata memiliki beberapa indikator, antara lain:
  1. Bersih
  2. Efisien
  3. Bebas dari pencemaran air, udara dan tanah
  4. Bebas dari gangguan bising, getaran, dan radiasi
  5. Pemandangan indah (panataan ruang, tanaman, dan bangunana)
  6. Perilaku warga sekolah yang selalu menjaga kebersihan
Semoga dengan menerapkan program Adiwiyata, sekolah dapat menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keimanan bagi setiap warga sekolah karena kebersihan adalah sebagian dari iman.
Share:

Kamis, 26 Februari 2015

Bermain Bebas

       Bermain bebas merupakan kegiatan yang dilakukan murid bersama mursyidnya yang bertujuan untuk mewadahi kebutuhan fisik murid yang begitu besar. Anak-anak yang sangat aktif dalam kegiatan pembelajaran diwadahi dengan kegiatan yang menunjang kebutuhannya. Sedangkan mursyid ikut mendampingi agar setiap anak bermain dengan aman dan nyaman. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 07.20-.07.35.
Share:

Selasa, 24 Februari 2015

Latihan Ujian Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Tahap 1

       Kabupaten Kebumen mengadakan kegiatan Latihan Ujian Sekolah Dasar yang diadakan mulai hari Senin, 23 Februari 2015. Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kebumen memberikan perhatian dalam rangka mempersiapkan Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Latihan Ujian ini terdiri dari tiga mata pelajaran yang akan diujikan sebagai syarat kelulusan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA.
       Dalam pelaksanaan Latihan Ujian Tingkat Kabupaten Tahap 1 ini sudah menggambarkan bagaimana situasi ketika Ujian Sekolah. Murid kelas VI SDIT Al Madinah dipisahkan di tiga ruang yang berbeda, karena persyaratan bahwa setiap ruang maksimal terdiri dari 20 murid sedangkan kelas VI SDIT Al Madinah sendiri ada 59 murid.

Share:

Kamis, 19 Februari 2015

Juara Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan Kebumen

       Alhamdulillah, SDIT Al Madinah mendapatkan juara dalam Olimpade Sains Nasional (OSN) tingkat kecamatan. Murid SDIT Al Madinah mengirimkan dua perwakilan yang mengikuti lomba OSN dan berasal dari murid Kelas 5A. Kejuaraan yang diraih yaitu:
  1. Rashif Jadwa Karim sebagai juara ketiga cabang Olimpiade IPA
  2. Akmal Fikri Arsalan sebagai juara harapan tiga cabang Olimpiade Matematika
       Perolehan juara tersebut diraih dari sekitar 80 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Kebumen. Kegiatan lomba Olimpade Sains Nasional (OSN) diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Februari 2015 dan bertempat di SDN 5 Bumirejo, Kecamatan Kebumen. Kegiatan lomba ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minatnya di bidang matematika dan IPA.

Share:

Selasa, 17 Februari 2015

Program Tarbiyah Pagi

Tarbiyah pagi merupakan kegiatan pertama yang dilakukan murid bersama mursyidnya yang bertujuan agar setiap murid lebih siap dalam pembelajaran. Mursyid membuka kegiatan dengan doa bersama dan hafalan surat dalam al quran yang telah dihafal oleh murid. Di samping itu mursyid juga sharing bersama berkaitan dengan aktifitas di rumah. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 07.20.
Share:

Senin, 09 Februari 2015

Forum Kelas

       Pada tiap semester, SDIT Al Madinah mengadakan Forum Kelas yang bertujuan untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam satu semester. Forum Kelas juga sebagai sarana diskusi dengan walimurid mengenai Dana Kegiatan Siswa (DKS). Setelah disetujui oleh walimurid barulah setiap kegiatan dapat berjalan sesuai kesepakatan yang telah direncanakan. Penyampaian DKS dirasakan perlu agar walimurid mengetahui setiap perhitunagan dana yang dikeluarkan dalam setiap kegiatan.
       Dalam forum kelas juga diadakan workshop Kurikulum 2013 untuk kelas yang masih menggunakan metode Tematik, yaitu kelas 1, 2, 4, dan 5. Kegiatan workshop Kurikilum 2013, selain untuk memaparkan tentang Kurikulum 2013, tetapi juga digunakan untuk menunjukkan kepada walimurid bagaimana kegiatan pembelajaran Tematik setiap harinya.
Share:

Rabu, 04 Februari 2015

Latihan Ujian Internal Sekolah Tahap 1

       Latihan Ujian Sekolah dibutuhkan untuk melatih dan mengenalkan murid pada soal -soal yang setara dengan soal-soal yang diujikan ketika Ujian Sekolah berlangsung. Ujian Sekolah dilaksanakan pada tanggal 11 - 14 Mei 2015, tetapi perlu disiapkan dari dini agar murid tidak lagi menganggap Ujian Sekolah itu sesuatu yang menakutkan.
       Hari Senin kemarin merupakan hari pertama dilaksanakannya Latihan Ujian Internal Sekolah Tahap 1, murid-murid kelas VI semua antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dalam satu semester ini sekolah mengadakan Latihan Ujian Internal Sekolah dalam dua tahap. Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 27 - 29 April 2015. Latihan Ujian yang ada di semester dua ini tidak hanya dari internal sekolah saja, melainkan dari kecamatan dan dari kabupaten. Dari Kecamatan Kebumen mengadakan Latihan Ujian satu kali selama satu semester, sedangkan dari Kabupaten Kebumen diadakan dalam dua tahap.
Tryout Kabupaten Tahap 1 16-18 Februari 2015
Tryout Kecamatan 16-18 Maret 2015
Tryout Kabupaten Tahap 2 13-15 April 2015
Tryout Internal Sekolah Tahap 2 27-29 April 2015




Share:

Rabu, 28 Januari 2015

Observasi Calon Peserta Didik Baru

       Pada hari Sabtu, 24 Januari 2015 SDIT Al Madinah mengadakan kegiatan observasi calon peserta didik baru. Observasi yang dilaksanakan SDIT Al Madinah bukan untuk menyeleksi calon peserta didik yang akan diterima di SDIT Al Madinah, tetapi kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengetahui tahap perkembangan anak.
Daftar Calon Peserta Didik Baru SDIT Al Madinah Tahun Pelajaran 2015/2016
No Nama Lengkap Panggilan
1 HUWAIDA C.A. RIRIS
2 M. IHSAN MAULANA PRATAMA IHSAN
3 ALI AKBAR ALI
4 KHARIRA ALFI ZAHRA RIRA
5 CAHYA UMROTUNNISA CAHYA
6 RAFHA NURI RAMADHAN RAFA
7 IFTINAN MAZAYA RASYID INAN
8 ALIF ABDURRAHMAN ALIF
9 AHMAD WAFI WAFI
10 ALFIAN FAQIH WARDOYO PUTRA FIAN
11 QATRUNNADA SALSABILA CACA
12 AGRISHAFA AFIYAH KURNIAWAN AGRI
13 AHMAD NAUFAL DHARMAWAN NAUFAL
14 ANNAJMA NAFISA HUMAIRA NAFISA
15 ANDHIKA PRATAMA DHIKA
16 DHIYA SHOFIA FIA
17 NAURA KAYYISA SUGANDI NAURA
18 ADITYA FAIZ ARIFIN FAIZ
19 GALANG AKBAR RAMADHAN GALANG
20 ATIKA AYDIN NAFISH ATIKA
21 NAFIS AHMAD MA'RUF NAFIS
22 LINTANG SASIKIRANA KINANTHI LINTANG
23 RASYID CAHYA WIJAYA RASYID
24 KHUNAEFI NURIL FAZ NURIL
25 ERINA ERDIYANTI K ERINA
26 M. AFGAN NANDI HAMAKI AFGAN
27 ALIFFIANSAH RADITYA RAMADHAN ALIF
28 MUHAMMAD FAUZAN ADHIMA FAUZAN
29 MUHAMMAD FATTAH KHOIRI FATTAH
30 ROFIDOH AZKA GHAIDA ROHMAH AZKA
31 AZWA' ZAFIROH AL GHOZIYAH AZWA'
32 ALDIANKA TSAQIF HIBRIZI IZI
33 FAIQ HAKAM TSAQIB FAIQ
34 NUR ISTNANI IBTIDAUSSANAH ISNA
35 SOFIANA FAIZATI AHSAN SOFI
36 CAHAYA OKTAFIANI FADILLAH FANI
37 KHAFIDZOH GHINAUL HUSNA HUSNA
38 M. FARAN SYANDANA FARAN
39 SALMAN AL FARIZI IBNU YAFA YAFA
Share:

Sumbangan Bencana Alam di Banjarnegara

       Menginformasikan bahwa SDIT Al Madinah memberikan sumbangan ke Banjarnegara dengan jumlah Rp 6.125.600,00 yang disalurkan melalui lembaga Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kebumen.
Share:

Selasa, 27 Januari 2015

Larangan Berbuat Riya'

       Setiap manusia diwajibkan menjalankan ibadah sholat. Amalan yang pertama kali dihisab adalah sholat. Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan: Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat ialah orang yang mati syahid, dihadapkan dan diperlihatkan kepada nikmatnya yang telah diterimanya, lalu ia pun mengakuinya. Kemudian ia ditanya, "Apa yang kamu perbuat terhadap nikmatmu?" Ia menjawab, "Saya berjuang di jalan-Mu sampai saya mati syahid." Allah berfirman, "Kamu berdusta, padahal kamu berjuang supaya dikatakan sebagai pemberani." Lalu Allah memerintahkan untuk menyeret orang itu sampai akhirnya ia dilemparkan ke dalam neraka.
      Kedua, seseorang yang belajar dan mengajar, serta suka membaca Al-Qur'an. Dihadapkan dan diperlihatkan kepadanya nikmat yang telah diterimanya dan ia pun mengakuinya. Kemudian ia ditanya, "Apa yang kamu perbuat terhadap nikmat itu?" Ia menjawab, "Saya belajar dan mengajarkan Al-Qur'an serta suka membaca Al-Qur'an demi Engkau." Allah berfirman, "Kamu berdusta, padahal kamu belajar Al-Qur'an supaya dikatakan sebagai orang pandai, dan kamu membaca Al-Qur'an agar dikatakan sebagai qari' dan hal itu sudah terbukti." Kemudian Allah memerintahkan untuk menyeret orang itu sampai dilemparkan ke dalam neraka.
Share:

Senin, 26 Januari 2015

Workshop Kurikulum 2013

Pemerintah sekarang ini sudah mencabut Kurikulum 2013 dan kembali ke kurikulum 2006 atau KTSP. Tetapi dalam pelaksanaannya pemerintah masih memperbolehkan penggunaan Kurikulum 2013. SDIT Al Madinah merupakan salah satu sekolah dasar yang tetap menjalankan Kurikulum 2013. Pada hari Sabtu, 24 Januari 2015 SDIT Al Madinah mengadakan workshop Kurikulum 2013 untuk menguatkan dan mengembangkan penerapan Kurikulum 2013.

Share:

Kamis, 15 Januari 2015

Rosulullah Saja Bertaubat 100 Kali Sehari

       Diriwayatkan dari Aghar bin Yasar al-Muzani r.a., ia menuturkan: Rasulullah Saw. bersabda. "Hai orang-orang (mukmin), bertaubatlah kepada Allah, karena aku (sendiri) bertaubat kepada-Nya, dalam sehari, sebanyak 100 kali" (H.r. Muslim). Hadits ini menganjurkan agar orang-orang mukmin banyak-banyak beristighfar kepada Allah Swt. dan jangan menunda-nunda taubat. Penyebutan angka 100 dalam hadits ini bukan menyebutkan sebagai angka, melainkan agar membacanya sebanyak-banyaknya. Seorang Rasulullah Saw. saja yang sudah dijamin masuk ke dalam surga masih bertaubat mengucapkan istighfar 100 kali dalam sehari. Bagaimana dengan kita? Siapa yang menjamin masuk surga? Sudah berapa kali hari ini kita beristighfar?
Share:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad

       Pada hari kemarin, Masjid Al Amin kompleks Islamic Centre mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini dilaksanakan pada malam hari tanggal 24 Robi'ul Awal 1436 H atau bertepatan dengan tanggal 14 Januari 2015. Ustadz-ustadz dari SDIT Al Madinah juga menghadiri peringatan tersebut.

Share:

Rabu, 14 Januari 2015

Profil Sekolah


  1. Penerapan Prinsip Dasar Keterpaduan
    • Kesatuan utuh antara peran orang tua, sekolah dan masyarakat
    • Integrasi agama dan ilmu pengetahuan dalam pembelajaran
    • Pengembangan potensi dasar manusia, yaitu intelektual, spiritual, dan keterampilan
    • Metodologi belajar yang bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga transfer nilai
    • Integrasi antara aktifitas belajar dan nilai tauhid
  2. Kurikulum
Share:

Selasa, 13 Januari 2015

Training For Excelent Life tahap II untuk Kelas 6

       Training For Excelent Life (T-FEL) tahap II dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Januari 2015. Acara ini diselenggarakan di Rumah Makan Yunani 19, Sruweng Kebumen, yang bertepatan dengan tasyakuran salah satu murid SDIT Al Madinah kelas 6. T-FEL tahap dua merupakan kelanjutan dari T-FEL tahap I yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2014 yang lalu. T-FEL tahap II diisi dengan menguatkan maotivasi murid-murid dalam mempersiapkan Ujian Nasional yang sekarang disebut UNAS.
       Pengisi acara T-FEL tahap II ini juga merupakan pengisi acara T-FEL pada tahap I, yaitu Ustadz Zainal Fanani. Penguatan motivasi dari beliau berisi tentang kisah-kisah perjuangan orang-orang yang memiliki keterbatasan tetapi bisa menjadi orang yang berpengaruh bagi kehidupan di dunia. Selain memotivasi murid-murid, Ustadz Zainal Fanani juga mengingatkan target nilai yang sebelumnya telah ditargetkan oleh masing-masing murid. Kemudian, target sekolah mana yang akan dituju oleh masing-masing murid. Hal ini dapat membangkitkan motivasi untuk menjadi orang sukses di dunia maupun di akherat, karena penguatan motivasi bukan hanya untuk kehidupan dunia saja melainkan juga untuk kehidupan di akherat kelak.

Share:

Senin, 12 Januari 2015

Outbond TK dalam Rangka Penerimaan Peserta Didik Baru

       SDIT Al Madinah sudah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru untuk tahun pelajaran 2015/2016. Pada hari Sabtu, 10 Januari 2015 kemarin SDIT Al Madinah menggelar acara Outbond TK yang diikuti dari beberapa TK di Kebumen. Kegiatan outbond ini bertujuan untuk membuka pintu pendaftaran bagi calon murid-murid SDIT Al Madinah untuk diiterima di kelas 1.
       Murid-murid TK yang datang untuk mengikuti outbond sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di SDIT Al Madinah. Tidak hanya murid-murid TK yang datang mengikuti acara outbond ini, tetapi orangtua dari murid-murid yang datang juga diminta untuk mengikuti Smart Parenting yang diisi langsung oleh Ustadz Akhmad Yunus. Dalam acara Smart Parenting, orangtua dijelaskan bagaimana cara mendidik anak agar dapat sukses dunia dan akhirat.




Share:

Kamis, 08 Januari 2015

Peningkatan Motivasi Kelas VI dari Alumni

       Evaluasi Nasional tinggal sebentar lagi. Motivasi perlu diberikan kepada murid-murid kelas VI untuk menghadapi Evaluasi Nasional. Pemberian motivasi ini diberikan dengan maksud untuk meningkatkan kemauan dan minat belajar murid, sehingga siap untuk menghadapi Evaluasi Nasional.
       Alumni angkatan 5 yang melanjutkan sekolahnya di MTs Darussalam Gontor, Ponorogo menyampaikan beberapa hal dan pengalamannya untuk meningkatkan motivasi murid-murid kelas VI. Ananda Mumtaz Jinanul Janan dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya beribadah kepada Allah, ketika ibadahnya baik insya Allah prestasi juga baik. Ananda Janan juga berbagi pengalamannya ketika berada di MTs Darussalam Gontor dan banyak amalan-amalan yang dapat dipelajari dan diambil di sana.
       Penguatan motivasi dirasa perlu diberikan kepada murid-murid kelas VI agar siap dalam menghadapi Evaluasi Nasional yang akan diselenggarakan di bulan Mei 2015. Oleh karena itu, bagi murid-murid kelas VI diharapkan serius ketika belajar, baik di sekolah maupun di rumah.

Share:

Selasa, 06 Januari 2015

Mengisi Liburan dengan Membaca Kisah

       Liburan memang waktu dimana anak-anak senang melakukan kegiatan untuk refreshing setelah satu semester belajar dan fokus di sekolah. Liburan banyak diisi dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata, atau sekedar berkumpul dan silaturahmi bersama keluarga. Liburan juga dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah pengetahuan dan mempertebal keimanan kita dengan membaca kisah-kisah nabi atau sahabat nabi. Kisah-kisah ini bisa didapat dari buku maupun dari internet.
       Murid-murid kelas VI banyak yang mengisi liburannya dengan membaca kisah-kisah nabi maupun kisah para sahabat nabi. Pada hari pertama masuk sekolah, murid-murid saling sharing tentang kegiatan selama liburan. Murid kelas VI menuliskan kisah yang telah dibacanya sewaktu liburan. Ada yang menuliskan kisah tentang Nabi Ibrahim, sahabat Amr bin Jamuh, Abdurrahman bin Auf, maupun cerita tentang seorang pemuda muslim yang mengislamkan seisi gereja.



Share:

Arsip Blog