JL.Tentara Pelajar,No.48,Kompleks Islamic Centre,Kembaran,Kebumen. Phone : 0287-386709

Kamis, 26 Maret 2015

Menguak Lebih Jauh Pembelajaran Small Group

Pembelajaran Small Group atau lebih kita kenal dengan kelompok kecil banyak dilakukan di sekolah dasar. Biasanya mereka menggunakan metode ini untuk kegiatan diskusi atau percobaan sains. Namun lain halnya dengan yang ada di SDIT Al Madinah Kebumen. Sejak tahun ajaran 2011/2012 sekolah ini menerapkan pembelajaran small group. Dimana setiap kelas dibagi menjadi 2 rombongan belajar. Setiap rombongan belajar yang terdiri dari 16- 18 anak diampu oleh satu guru. Desain kelasnyapun menyesuaikan.
Setelah diterapkan hampir 4 tahun di sekolah ini, banyak sekali manfaat yang dirasakan baik oleh guru maupun siswa.
Adapun manfaat  pemebelajaran  small group yang kami rasakan adalah :

Ø Melalui format mengajar seperti ini terjadi hubungan interpersonal yang lebih dekat  dan akrab antara guru dengan siswa, maupun antar siswa.
Ø Guru lebih mudah mengenali karakteristik siswa  baik keunggulan maupun kelemahan yang perlu dikuatkan.  Hal ini akan memudahkan untuk menentukan srategi pembelajaran yang tepat.
Ø Memudahkan guru dalam memantau perolehan hasil belajar siswa.
Ø Kegiatan belajar small group memungkinkan siswa untuk lebih aktif.
Ø Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
Ø Memungkinkan guru mencurahkan perhatiannya pada cara belajar siswa tertentu, sehingga dapat menemukan cara pendekatan belajar yang sesuai bagi siswa tersebut.
Ø Memudahkan guru dalam menyediakan alat peraga pembelajaran, karena hanya menyediakan untuk sejumlah anak (16-18 anak)
Ø Memudahkan guru dalam mengelola siswa  ketika proses pembelajaran
Agar pembejaran small group dapat berjalan dengan baik dan efektif banyak tantangan yang harus di hadapi guru. Berikut tantangan yang dihadapi guru  ketika melaksanakan pembelajaran small group :
Ø Guru harus mempunyai ketrampilan  atau srategi mengadakan pendekatan pribadi kepada siswa.
Untuk melakukan pendekatan kepada siswa guru harus mempunyai pemahaman dan kepekaan terhadap siswa secara pribadi,mampu menciptakan suasana keakraban antara siswa dan guru,mampu membangun hubungan berdasarkan rasa salling percaya. Suasana tersebut dapat diciptakan dengan cara mendengarkan dengan penuh perhatian/ rasa simpati cerita  atau gagasan siswa, menunjukkan sikap siap membantu kepada setiap siswa, berusaha menciptakan situasi agar siswa merasa aman dan menemukan pemecahan masalah.
Ø  Guru harus mempunyai ketrampilan membimbing dan memberi kemudahan dalam belajar.
Untuk itu guru harus dapat memberi penguatan secara tepat kepada siswa, mengevaluasi  awal dan akhir prose pembelajaran, mempunyai hati yang lapang/ kesabaran luar biasa dalam membimbing siswa.
Ø  Guru harus mempunyai ketrampilan dalam  mengelola dan menciptakan alat peraga pembelajaran, jika di sekolah terbatas.
Ø  Guru harus pandai mendesai kelas agar siswa merasa nyaman dalam belajar
Ø  Guru harus mempunyai ketrampilan mengelola suara agar tidak menganggu romborangan belajar lain.

 Akhir kata, coretan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sebagai pengajar di SDIT  Al Madinah yang selama hampir 4 tahun merasakan mengajar dengan small group dan juga membandingkan tulisan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat dan memotivasi bagi rekan-rekan guru yang lain. (Yuni Sujakwati)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar