Pembelajaran
Small Group atau lebih kita kenal dengan kelompok kecil banyak dilakukan di
sekolah dasar. Biasanya mereka menggunakan metode ini untuk kegiatan diskusi
atau percobaan sains. Namun lain halnya dengan yang ada di SDIT Al Madinah
Kebumen. Sejak tahun ajaran 2011/2012 sekolah ini menerapkan pembelajaran small
group. Dimana setiap kelas dibagi menjadi 2 rombongan belajar. Setiap rombongan
belajar yang terdiri dari 16- 18 anak diampu oleh satu guru. Desain kelasnyapun
menyesuaikan.
Setelah
diterapkan hampir 4 tahun di sekolah ini, banyak sekali manfaat yang dirasakan
baik oleh guru maupun siswa.
Adapun
manfaat pemebelajaran small group yang kami rasakan adalah :
Ø Melalui
format mengajar seperti ini terjadi hubungan interpersonal yang lebih
dekat dan akrab antara guru dengan
siswa, maupun antar siswa.
Ø Guru
lebih mudah mengenali karakteristik siswa
baik keunggulan maupun kelemahan yang perlu dikuatkan. Hal ini akan memudahkan untuk menentukan
srategi pembelajaran yang tepat.
Ø Memudahkan
guru dalam memantau perolehan hasil belajar siswa.
Ø Kegiatan
belajar small group memungkinkan siswa untuk lebih aktif.
Ø Dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa
Ø Memungkinkan
guru mencurahkan perhatiannya pada cara belajar siswa tertentu, sehingga dapat
menemukan cara pendekatan belajar yang sesuai bagi siswa tersebut.
Ø Memudahkan
guru dalam menyediakan alat peraga pembelajaran, karena hanya menyediakan untuk
sejumlah anak (16-18 anak)
Ø Memudahkan
guru dalam mengelola siswa ketika proses
pembelajaran
Agar pembejaran small group dapat berjalan dengan
baik dan efektif banyak tantangan yang harus di hadapi guru. Berikut tantangan
yang dihadapi guru ketika melaksanakan
pembelajaran small group :
Ø Guru
harus mempunyai ketrampilan atau srategi
mengadakan pendekatan pribadi kepada siswa.
Untuk
melakukan pendekatan kepada siswa guru harus mempunyai pemahaman dan kepekaan
terhadap siswa secara pribadi,mampu menciptakan suasana keakraban antara siswa
dan guru,mampu membangun hubungan berdasarkan rasa salling percaya. Suasana
tersebut dapat diciptakan dengan cara mendengarkan dengan penuh perhatian/ rasa
simpati cerita atau gagasan siswa,
menunjukkan sikap siap membantu kepada setiap siswa, berusaha menciptakan
situasi agar siswa merasa aman dan menemukan pemecahan masalah.
Ø
Guru harus mempunyai
ketrampilan membimbing dan memberi kemudahan dalam belajar.
Untuk itu guru harus dapat
memberi penguatan secara tepat kepada siswa, mengevaluasi awal dan akhir prose pembelajaran, mempunyai
hati yang lapang/ kesabaran luar biasa dalam membimbing siswa.
Ø
Guru harus mempunyai
ketrampilan dalam mengelola dan
menciptakan alat peraga pembelajaran, jika di sekolah terbatas.
Ø
Guru harus pandai mendesai
kelas agar siswa merasa nyaman dalam belajar
Ø
Guru harus mempunyai
ketrampilan mengelola suara agar tidak menganggu romborangan belajar lain.
Akhir kata,
coretan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sebagai pengajar di
SDIT Al Madinah yang selama hampir 4
tahun merasakan mengajar dengan small group dan juga membandingkan tulisan dari
berbagai sumber, semoga bermanfaat dan memotivasi bagi rekan-rekan guru yang
lain. (Yuni Sujakwati)
0 komentar:
Posting Komentar