“Orang sebelum kalian digali sebuah lubang di atas tanah dan
mereka dimasukkan ke dalamnya. Selepas itu diambil gergaji dan diletakkan ke
atas kepalanya sehingga jasadnya terbelah dua. Namun hal itu tidak menggoyahkan
agamanya. Ada juga yang disikat dengan sikat besi sehingga terlepas daging dari
tulangnya. Tetapi siksaan itu tidak sedikitpun menggoncangkan agamanya.” (Hadis
riwayat al-Bukhari).
ANAS Bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“ Telah berkata Jibril : “ Wahai Tuhan, Engkau sampaikanlah
maksud dan hajat hamba-MU si Fulan ... Maka, Allah menjawab : “ Biarkan
hamba-Ku itu, karena Aku mencintai suaranya (yang selalu bermohon dan meratap
kepada-Ku).”
Rasulullah SAW memberitahukan : “Tidak ada seorang Muslim
yang membaca doa di mana tiada pada doanya itu hal yang menimbulkan dosa dan
memutuskan hubungan silaturrahim, melainkan Allah pasti akan memberikan kepada
orang itu dengan doanya salah satu dari tiga macam. Ada kalanya Allah segera
memperkenankan doanya. Ada kalanya doanya itu dijadikan oleh Allah sebagai
simpanan pahala di akhirat. Dan ada kalanya Allah memalingkan dan menghindarkan sebarang
kejahatan (bala dan bencana) dari orang itu sesuai dengan doanya.”
Berkata seorang sahabat : ”Kalau begitu lebih baik kita
memperbanyak doa!” Nabi SAW bersabda : “Allah akan memperbanyak pemberian-Nya.”
(HR. Imam Ahmad dan al Hakim).
“ Dan dzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu dengan
merendahkan diri dan tanpa mengeraskan suaramu, baik di waktu pagi maupun di
petang hari, dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai.”
“ Doa salah seorang dari kamu akan diperkenankan oleh Allah
asalkan saja seseorang itu tidak terburu-buru lalu ia mengatakan : Aku telah
berdoa, tetapi doaku belum diperkenankan.” (Hadis riwayat al- Bukhari dan
Muslim).
0 komentar:
Posting Komentar