JL.Tentara Pelajar,No.48,Kompleks Islamic Centre,Kembaran,Kebumen. Phone : 0287-386709

Jumat, 29 Agustus 2014

Hidup di Bawah Naungan Allah Ta’ala



Apa yang begitu diharapkan dalam hidup berkeluarga? Ya, adanya kecukupan dalam berbagai hal. Dari segi kesehatan, semua anggota keluarga sehat. Dari segi finansial, semua kebutuhan tercukupi. Begitupun dalam hal eksistensi diri, baik di ranah spiritual maupun intelektual, seluruh anggota keluarga berada di posisi yang baik.
Demikianlah harapan yang ideal. Ini juga menjadi harapan yang dibenarkan. Bahwa seluruh kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi dan kita bahagia karenanya, itu sesuatu yang sah. Dari titik inilah, kita kemudian didorong untuk berikhtiar dan juga berdoa. Dalam berikhtiar, kita menukarkan yang kita punya untuk mendapatkan yang kita mau. Dalam doa, kita pasrahkan seluruhnya kepada Allah Ta’ala. Keyakinan kita adalah satu: segala sesuatu berawal dan berakhir di Allah Ta’ala.
Dengan keyakinan inilah, kita mengikhtiarkan diri untuk terjaga dari segala yang haram. Apapun bentuknya, kita akan menghindar sekuat tenaga. Kalau kemudian kita terpeleset, kita akan segera bangkit dan berjalan kembali di jalan yang benar.
Kita yakin Allah Ta’ala selalu bersama kita. Kita yakin segala kebutuhan kita dipenuhinya. Kalaupun ada yang tertunda, pasti ada hikmah penting yang ingin disampaikan-Nya. Kita pun akan berbaik sangka kepada-Nya. Kita akan senantiasa memanjatkan syukur kepada-Nya. Tidak ada keputusan-Nya yang buruk, segala keputusan-Nya baik. Manusia saja yang terkadang belum cerdas dalam menyikapi yang ditetapkan-Nya.
Kita akan senantiasa menguatkan keyakinan kepada Allah Ta’ala bahwa hidup terindah adalah hidup di bawah naungan-Nya, mengikuti aturan-Nya, dan senantiasa mendekat kepada-Nya. Wallaahu a’lam.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar