Pendidikan anak adalah perkara
yang sangat penting di dalam Islam. Seorang pendidik, baik orangtua maupun guru
hendaknya mengetahui betapa besarnya tanggung jawab mereka di hadapan Allah
‘azza wa jalla terhadap pendidikan putra-putrinya.
Allah berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ
نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)
Hadits.
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُوْلٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ
“Setiap di antara kalian
adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban” (H.R Bukhori dan muslim)
Wajib bagi seorang guru atau orang tua harus tahu apa
yang harus diajarkan kepada seorang anak serta bagaimana metode yang telah
dituntunkan oleh Rasul Muhammad S.A.W.
Beberapa tuntunan tersebut antara lain:
1.
Menanamkan
Tauhid dan Aqidah yang Benar kepada Anak
Suatu hal yang tidak bisa
dipungkiri bahwa tauhid merupakan landasan Islam. Apabila seseorang benar
tauhidnya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Sebaliknya, tanpa tauhid dia pasti terjatuh ke dalam kesyirikan dan akan
menemui kecelakaan di dunia serta kekekalan di dalam adzab neraka.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dalam Al-Quran pula Allah kisahkan nasehat Luqman kepada
anaknya.
يَا بُنَيَّ لَا
تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Hai anakku, janganlah
kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezhaliman yang besar”.(Luqman: 13)
2.
Mengajari
Anak untuk Melaksanakan Ibadah.
Hendaknya sejak kecil putra-putri
kita diajarkan bagaimana beribadah dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah
S.A.W. Mulai dari tata cara bersuci, shalat, puasa serta beragam ibadah
lainnya.
3.
Mengajarkan
Al-Quran, Hadits, do’a dan dzikir yang Ringan kepada Anak-anak.
Dimulai
dengan surat-surat yang pendek serta doa dan dzikir sehari-hari. Hendaknya
mereka mulai menghapalkannya, seperti doa ketika makan, keluar masuk WC dan
lain-lain.
4.
Mendidik
Anak dengan Berbagai Adab dan Akhlaq yang Mulia
- Adab Islami seperti : makan dengan
tangan kanan, mengucapkan basmalah sebelum makan, menjaga kebersihan,
mengucapkan salam, dll.
- Akhlaq mulia seperti : berkata dan
bersikap jujur, berbakti kepada orang tua, dermawan, menghormati yang lebih tua
dan sayang kepada yang lebih muda, dll.
5.
Melarang Anak dari Berbagai Perbuatan
yang Diharamkan.
Hendaknya anak sedini mungkin
diperingatkan dari beragam perbuatan yang tidak baik atau bahkan diharamkan, judi,
minum khamr, mencuri, mengambil hak orang lain, zhalim, durhaka kepada orang
tua dan segenap perbuatan haram lainnya.
6.
Menanamkan
Cinta Jihad serta Keberanian.
Bacakanlah kepada mereka
kisah-kisah keberanian Nabi dan para sahabatnya dalam peperangan untuk
menegakkan Islam agar mereka mengetahui bahwa beliau adalah sosok yang
pemberani.
Didiklah mereka agar
berani beramar ma’ruf nahi munkar, dan hendaknya mereka tidaklah takut
melainkan hanya kepada Allah. Dan tidak boleh menakut-nakuti mereka dengan
cerita-cerita bohong, horor serta menakuti mereka dengan gelap.
7.
Membiasakan
Anak dengan Pakaian yang Syar’i.
Hendaknya anak-anak dibiasakan menggunakan pakaian sesuai
dengan jenis kelaminnya.
Untuk anak
perempuan, biasakanlah agar mereka mengenakan kerudung penutup kepala sehingga
ketika dewasa mereka akan mudah untuk mengenakan jilbab yang syar’i.
Demikianlah
beberapa tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam mendidik
anak. Hendaknya para orang tua dan pendidik bisa merealisasikannya dalam
pendidikan mereka terhadap anak-anak. Dan hendaknya pula mereka ingat, untuk
selalu bersabar, menasehati putra-putri Islam dengan lembut dan penuh kasih
sayang.
Semoga bisa bermanfaat,
terutama bagi orang tua dan para pendidik. Wallahu a’lam bishsawab. (Amin Maghfur)
0 komentar:
Posting Komentar